Cara Cerdas Mengontrol Pendidikan Anak

Setiap anggota keluarga memiliki tugasnya masing-masing, ayah bertugas untuk bekerja memenuhi kebutuhan keluarga, ibu bertugas mengatur keadaan rumah terutama anak, dan anak sendiri memiliki tugas yakni mengikuti setiap nasihat orang tua. Lalu bagaimana jika kedua orang tua ayah dan ibu sama-sama bekerja? Pada dasarnya setiap orang tua memiliki visi yang sama yaitu ingin agar sang anak tumbuh dengan sehat dan menjadi orang sukses pada akhirnya. Maka dari itu para orang tua akan melakukan berbagai hal agar sang anak dapat terjamin pendidikannya, sementara orang tuanya bekerja. Namun bagaimana orang tua mengontrol pendidikan anak? Yang pada hakikatnya orang tua tidak melihat langsung cara pendidikan yang diperoleh anaknya. 

Ketika orang tua ayah dan ibu sama-sama bekerja, mungkin orang tua akan kesulitan untuk mengontrol langsung pendidikan anaknya, disamping orang tua harus memenuhi kebutuhan yang semakin bertambah orang tua pun harus memikirkan pula perkembangan anak. Solusi yang mungkin adalah membuka usaha sendiri di rumah, dengan begitu anak jauh lebih terkontrol. 

Cara Mengontrol Pendidikan Anak
Berikut beberapa cara cerdas yang mungkin dapat diterapkan dalam mengontrol pendidikan anak.

1. Periksa berkala buku catatan belajar anak, periksalah buku catatan belajar anak secara berkala, perhatikan setiap catatan anak pastikan anak mengerjakan tugas sekolahnya. Dan berikan reminder pada anak di waktu-waktu luangnya agar ia segera mengikuti perintah orang tuanya. 

2. Bertanya kepada anak mengenai kegiatannya di sekolah, untuk orang tua yang rutinitas pekerjaannya diawali sejak pagi hingga sore hari, maka buatlah rutinitas yang simple mengenai kegiatan anak disekolah, salah satu contoh dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar kegiatannya di sekolah. Ketika anak merespon dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan maka sejauh itu pula kita mengetahui perkembangan pendidikan anak. Hal ini secara tidak langsung memberikan review kepada anak.
Cara Mengontrol Pendidikan Anak

3. Membuat obrolan bersama wali kelas, bertanya kepada wali kelas mengenai perkembangan belajar anak mungkin cukup efektif untuk mengontrol pendidikan anak. Apapun yang disampaikan oleh wali kelas sudah pasti memuat pendpat guru-guru mata pelajaran lain yang ikut mendidik anak kita, oleh karenanya baik buruk nya informasi yang didapat, jadikanlah sebagai gambaran untuk tindakkan berikutnya pada anak. 

4. Perhatikan fasilitas yang diberikan kepada anak, fasilitas yang diberikan orang tua kepada anak memiliki sisi baik dan sisi buruk. Oleh karenanya orang tua yang memberikan fasilitas lebih kepada anak, baiknya memberikan control yang lebih pula pada anak, atau lebih baik ditunda terlebih dulu hingga usia tertentu. 

5. Pastikan setiap penyampaian adalah bentuk control kepada anak, anak yang dalam pengawasan orang tua dalam hal pendidikan, akan selalu mendapat mengarahan dari orang tuanya agar anak mampu belajar dengan baik dan benar, sampai pada anak benar-benar terbiasa belajar dengan baik dan benar tanpa harus diawasi oleh orang tua. Selama belajar bersama anak usahakan setiap penyampaiannya adalah salah satu bentuk control kita kepada anak, yakni penyampaiaannya dapat dilakukan dengan cara yang efisien sehingga anak tidak mudah bosan dan menggunakan bahasa yang baik, dengan begitu orang tua ikut mengontrol respon belajar anak, bagaimana ia menanggapi apa-apa yang disampaikan. Sebaliknya jika orang tua melakukan penyampaian dengan cara dan bahasa yang tidak baik maka, psikologis anak akan terganggu karena anak akan lebih banyak menangis.

Demikian tadi kelima tips atau cara mengontrol pendidikan anak yang perlu anda lakukan sebagai orang tua, untuk memastikan anak berkembang sesuai dengan jalur yang semestinya.

Terkait Cara Mendidik Anak Parenting Lihat Juga

Cara Cerdas Mengontrol Pendidikan Anak
4/ 5
Oleh

UPDATE ARTIKEL MELALUI EMAIL

Masukkan email dan klik tombol DAFTAR untuk mendapat artikel terbaru melalui email