Cara Mengarahkan Anak Pada Hal Positif

Manusia adalah makhluk paling mulia yang diciptakan oleh Tuhan dari makhluk-makhluk ciptaan-Nya yang lain. Salah satu kemulian yang dimiliki manusia yang diberikan oleh Tuhan adalah diberikannya kelebihan yang tidak dimiliki makhluk lain yaitu “akal”. Manusia mulia karena akalnya, yaitu digunakannya akal untuk berfikir. Berfikir dalam hal ini adalah mampu membedakan antara hal positif dan hal negatif, ketika seseorang menggunakan akalnya untuk berpikir positif maka kemulian yang didapatnya baik dimata manusia dan utamanya di mata Tuhan sebaliknya ketika seseorang menggunakan akalnya untuk berfikir negatif maka jatuhlah kemuliaanya di mata manusia apalagi di mata Tuhan.

Sesuai dengan kutipan diatas bahwasannya kemuliaan seseorang bergantung pada cara berfikirnya maka setiap individu memiliki andil untuk ikut mengarahkan sesamanya kepada hal positif karena kita memiliki kewajiban atas hak orang lain yaitu saling nasihat menasihati dalam ketakwaan dan kesabaran, dalam hal tersebut maknanya sangat luas. Orang tua adalah individu pertama yang berkewajiban mengarahkan anaknya kepada hal-hal positif, yaitu mengarahkan akal nya untuk berfikir bagaimana membedakan antara hal positif dan negatif. Sejatinya anak-anak yang dalam masa belajar mereka mampu berfikir mana yang baik dan tidak baik, namun orang tua tidak cukup sampai disitu peran orang tua mengawasi anak sangat diperlukan karena faktor-faktor dari luar sangat rentan terhadap pola fikir anak. Di sekolah anak mendapatkan pendidikan moral namun itu belum cukup untuk mencegah kontaminasi dari luar, untuk itu peran pengawasan sangat perting.

Lalu bagaimana cara mengarahkan anak kepada hal yang positif, dengan kondisi sekarang ini, berikut adalah beberapa cara yang mungkin dapat membantu untuk mengarahkan anak pada hal positif.

Cara Mengarahkan Anak Pada Hal Positif
Berikut beberapa cara mengarahkan anak pada hal positif :

  1. Orang tua jangan cukupkan memberi pendidikan kepada anak dengan belajar di sekolah saja, karena pendidikan yang di dapat disekolah full memberikan ilmu umum yang menjadi bekal anak mengejar cita-citanya. Diluar dari waktu belajarnya anak akan menggunakan waktu luangnya untuk bermain bersama teman-temannya. Disinilah kiranya anak mendapatkan warna untuk membentuk karakternya, dan orang tua perlu mengawasi anaknya bersama siapa ia bermain. Dalam hal ini orang tua dapat menyeimbangkan pendidikan umum dan pendidikan akhlak dengan mengikut sertakan anak dalam pengajian anak atau remaja. Dengan mengaji anak akan mendapatkan pendidikan akhlak lebih banyak sehingga ini sangat membantu mengarahkan anak kepada hal positif.
  2. Membuat suasana rumah nyaman tidak kalah pentingnya, kenyamanan rumah tidak tergantung pada besar dan mewahnya rumah akan tetapi orang-orang yang terdapat di dalamnya yang memberikan kenyamanan pada suasana rumah. Kenyamanan kekeluargaan mengarahkan anak untuk teratur dan lebih senang mengahbiskan waktunya di rumah, sehingga anak terhidar dari hal negatif. Ketika anak berkegiatan di luar rumah maka berikan anak hard warning, agar ia memanfaatkan waktunya diluar rumah dengan baik dan tidak bertentangan dengan apa yang dinasehatkan kepadanya.
  3. Apresiasikan potensi yang dimiliki anak, sejatinya setiap anak memiliki potensinya masing-masing baik dalam akademik, seni, olahraga dan lain-lain. Dengan membantu mengapresiasi potensi yang dimiliki anak, anak akan berfikir untuk mendalami kemampuannya, sehingga cara berfikirnya akan lebih terarah kepada hal yang positif yang akan membuatnya lebih maju dengan kemampuan yang dimilikinya, daripada ia harus menghabiskan waktunya dengan sia-sia.
  4. Jangan biarkan anak memilih jalannya sendiri, arahkan setiap keinginanya kepada hal yang lebih baik. Jadilah tempat curhat terbaik bagi anak dengan menempatkan diri sesuai situasi dan kondisi anak, ketika anak merasa tidak ada teman yang cocok dengannya maka jadilah teman yang baik bagi anak, ketika anak merasa sedih karena temannya jadilah sahabat yang menegarkannya dan lebih dari pada itu jadilah orang tua yang pengetian dan teladan yang baik bagi anak. Dengan begitu anak akan merasa senang dan tenang ketika ia diarahkan dan anak akan selalu meminta arahan dan solusi kepada orang tuanya.

Gimana bunda, sudah ada hal positif yang bisa dilakukan dalam rangka cara mengarahkan anak pada hal positif seperti penjelasan diatas ? Yuk coba diterapkan, dan lihat hasilnya.

Terkait Cara Mendidik Anak Parenting Lihat Juga

Cara Mengarahkan Anak Pada Hal Positif
4/ 5
Oleh

UPDATE ARTIKEL MELALUI EMAIL

Masukkan email dan klik tombol DAFTAR untuk mendapat artikel terbaru melalui email