Cara Mengajak Bermain pada Bayi yang Baru Lahir

Mengajak bermain si kecil yang baru lahir memang cukup membuat Anda sebagai orangtua kebingungan begitu pula pengasuh bayi Anda (bila memiliki pengasuh bayi). Bayi yang baru saja lahir belum bisa merespon banyak lingkungan disekitarnya. Inilah yang justru harus dilakukan oleh baik orangtua maupun pengasuh dalam berinteraksi dengan bayi yang baru lahir. Hal ini dikarenakan stimulasi dengan cara bermain yang baik akan menunjang tumbuh kembang si kecil. Pentingnya mengajak buah hati Anda bermain ketika baru lahir berkaitan dengan cara untuk menghilangkan rasa bosan dan kesepian yang bisa membuat bayi Anda mengalami stres ringan sehingga berpengaruh pada perkembangan otak bayi Anda.

Bermain, Cara yang Tepat

Bermain merupakan cara utama bahwa bayi belajar bagaimana cara untuk bergerak, berkomunikasi, bersosialisasi, serta memahami lingkungan mereka. Selama bulan-bulan pertama, bayi Anda akan belajar berinteraksi dengan keluarga termasuk Anda, keluarga dan juga pengasuhnya. Hal pertama yang akan dipelajari oleh bayi Anda yaitu mengasosiasikan nuansa suara, sentuhan, dan melihat wajah Anda untuk memperoleh kenyamanan tersendiri menururt si bayi. Anda bisa mendorongnya untuk belajar dengan merangsang indera buah hati Anda dengan cara yang lebih positif, yaitu dengan senyuman, tekanan suara yang berbeda, dan sentuhan yang lembut.

Bahkan di  usianya yang masih muda, bayi yang baru lahir telah siap untuk belajar tentang dunia yang ada di sekitar mereka. Bayi baru lahir sangat menyukai ketika melihat wajah Anda sebagai ibu. Demikian pula, pada hari-hari pertama dan minggu pertama kehidupannya. Bayi yang baru lahir mampu mengenali suara ibu mereka dengan sangat baik. Bayi Anda akan merespon suara Anda atau suara menarik lainnya dengan melihat waspada dan menjadi kurang aktif. Bayi Anda mungkin mencoba mencari tahu dimana letak dari suara itu berasal dengan melihat lingkungan sekitar yang bisa dijangkaunya dengan memutarkan kepalanya. Ketika Anda tersenyum dan berbicara dengannya, wajah dan suara Anda akan menjadikan sumber yang nyaman bagi buah hati Anda untuk mendapatkan kehangatan dan sentuhan yang menyenangkan.

Bayi dilahirkan dengan tanggapan atau refleks untuk rangsangan tertentu, seperti halnya sentuhan. Refleks ini sangat membantu menjamin kelangsungan hidup si kecil. Selain itu rangsangan atau sentuhan juga akan memberikan kesempatan bagi si kecil untuk berinteraksi dengan dunianya. Misal, refleks rooting ini ditimbulkan oleh lembut membelai pipi bayi yang baru lahir. Respon dari bayi ialah untuk mengubah posisinya kepala dan mulut ke sisi sentuhan tersebut. Ketika mereka berusia 3 minggu, bayi akan berubah ke arah payudara atau botol tidak hanya keluar dari refleks, tapi karena ia telah belajar bahwa keduanya merupakan sumber makanan baginya.

Selain itu, refleks grasping (refleks menggenggam) yaitu refleks dengan gerakan jari-jari mungilnya mencengkram benda yang disentuhkan padanya, indikasi syaraf berkembang normal hilang setelah ia berusia 3 sampai 4 bulan. Bayi akan secara otomatis menggenggam jari pada saat Anda menyodorkan jari telunjuk ataupun benda kepadanya. Refleks menggenggam terjadi pada saat sesuatu menyentuh telapak tangan si kecil. Ia akan merespon dengan cara menggenggamnya sangat kuat dan bahkan sulit untuk melepaskannya.

Setelah memperhatikan kedua refleks tersebut, ada kaitannya dengan cara mengajak bermain si kecil. Berikut ini beberapa cara untuk mendorong bayi Anda untuk belajar dan bermain :
  1. Memainkan musik yang menenangkan sembari Anda menggendong buah hati Anda danm dengan lembut bergoyang mengikuti lantunan irama yang dimainkan.
  2. Pilihlah lagu-lagu yang menenangkan atau Anda juga bisa memilih lagu pengantar tidur untuk Anda nyanyikan. Keakraban dari suara dan kata-kata yang terdengar akan mempunyai efek menenangkan bagi si kecil.
  3. Senyuman, gerakan mulut, julurkan lidah Anda, dan ekspresi lainnya pada bayi Anda, ia akan belajar untuk meniru.
  4. Gunakan mainan favorit bagi si kecil untuk fokus terhadap benda tersebut dan bisa menemukannya.
Itulah ulasan mengenai Cara Mengajak Bermain pada Bayi yang dapat kami sampaikan. Yang perlu diingat bahwa perrkembang pada bayi memiliki tingkat yang berbeda. Apabila Anda melihat keganjalan dalam perkembangannya baik itu dalam berbicara, melihat, merespon terhadap lingkungan, maka Anda bisa langsung berkonsultasi kepada dokter Anda.

Terkait Mengajak Bermain Bayi Merawat Bayi Parenting Lihat Juga

Cara Mengajak Bermain pada Bayi yang Baru Lahir
4/ 5
Oleh

UPDATE ARTIKEL MELALUI EMAIL

Masukkan email dan klik tombol DAFTAR untuk mendapat artikel terbaru melalui email