Pengertian Data Mining dan Metode Data Mining

Akhir-akhir ini banyak saya sering sekali mendengar istilah data mining, terlebih buat saya yang sekarang masih berstatus sebagai mahasiswa jurusan sistem informasi. Lalu apa sebenarnya pengertian dari data mining itu sendiri ? secara umum data mining bisa di definisikan suatu proses yang digunakan untuk mencari informasi data dan knowledge yang berguna, dimana diperoleh dari data-data yang telah ada /dimiliki. 

Adapun langkah yang di perlukan dalam data mining antara lain :

1. Identity The Business Problem
Hal utama adalah mengetahui masalah bisnis yang dihadapi. Karena kita tidak bisa mengolah data jika kita tidak tau yang sedang kita hadapi. Kita harus mengetahui masalah-masalah apa yang sedang dihadapi. Dengan mengetahui masalah yang dihadapi kita dapat menentukan data-data mana saja yang kita butuhkan untuk dapat dilakukan tahap analisa.
2. Mine The Data For Actionable Information
Setelah mengetajui identifikasi masalah, kita memperolah data-data mana saja yang diperlukan untuk analisa. Barulah kita melakukan analisa terhadap data-data tersebut. Dan dari analisa tersebut analisis akan dapat memperolah sebuah knowledge baru dan baru lah dapat diambil suatu keputusan/kebijaksanaan.
3. Take The Action
Dan dari keputusan/kebijaksanaan yang didapat dari proses data mining itu barulah kita terapkan dengan aksi berupa tindakan-tindakan yang kongkrit/nyata dalam proses bisnis.
4. Measure Results
Selanjutnya adalah memonitor hasil dari langkah-langkah yang sudah dijalankan. Apakah sudah sesuai  dengan target yang diharapkan dan apakah sudah bisa mengatasi masalah-masalah yang ada.



Jenis/Metode DataMining
1. Market Basket Analysis
Market basket analysis adalah proses untuk menganalisis kebiasaan pelanggan dalam menyimpan item-item yang akan dibeli ke dalam keranjang belanjaannya. Market basket analysis memanfaatkan data transaksi penjualan untuk dianalisis sehingga dapat ditemukan pola berupa item-item yang cenderung muncul bersama dalam sebuah transaksi. Selanjutnya pola yang ditemukan dapat dimanfaatkan untuk merancang strategi penjualan atau pemasaran yang efektif, yaitu dengan menempatkan item-item yang sering dibeli bersamaan ke dalam sebuah area yang berdekatan, merancang tampilan item-item di katalog, merancang kupon diskon (untuk diberikan kepada pelanggan yang membeli item tertentu), merancang penjualan item-item dalam bentuk paket, dan sebagainya. Dengan menggunakan teknologi data mining, analisis data secara manual tidak diperlukan lagi.

2. Memory-Based Reasoning
Metode klasifikasi yang digabungkan dengan penalaran berbasis memori. proses menggunakan satu set data untuk membuat model dari prediksi atau asumsi-asumsi yang dapat dibuat tentang objek baru yang diperkenalkan. Ada dua komponen dasar untuk metode MBR. Yang pertama adalah kesamaan fungsi, yang mengukur bagaimana anggota yang sama dari setiap pasangan object satu sama lain. Yang kedua adalah fungsi kombinasi, yang digunakan untuk menggabungkan hasil dari himpunan tetangga untuk sampai pada keputusan.

3. Cluster Detection
Ada dua pendekatan untuk clustering. Pendekatan pertama adalah dengan mengasumsikan bahwa sejumlah cluster sudah tersimpan dalam data, tujuannya adalah untuk memecah data ke dalam cluster. Pendekatan lain, disebut clustering agglomerative, dengan asumsi keberadaan setiap jumlah yang telah ditetapkan cluster tertentu, setiap item keluar di cluster sendiri, dan proses terjadi berulang-ulang yang berupaya untuk menggabungkan cluster, meskipun proses komputasi sama.

4. Link Analysis
proses mencari dan membangun hubungan antara object dalam kumpulan data juga mencirikan sifat yang terkait dengan hubungan antara dua object. Link Analysis berguna untuk aplikasi analitis yang mengandalkan teori grafik untuk mengambil kesimpulan. Selain itu Link Analysis berguna untuk proses optimasi.

5. Rule Induction
Ekstraksi aturan sebab-akibat dari data secara statistic. identifikasi aturan bisnis yang tersimpan di dalam data. Metode berhubungan dengan induksi aturan yang digunakan untuk proses penemuan. Salah satu pendekatan untuk penemuan aturan adalah menggunakan pohon keputusan.

6. Neural Networks
model prediksi non linear yang melakukan pembelajaran melalui latihan dan menyerupai struktur jaringan nerual yang terdapat pada mahluk hidup. Mampu menurunkan pengertian dari data yang kompleks dan tidak jelas dan dapat digunakan pula untuk mengekstrak pola dan mendeteksi tren-trend yang sangat kompleks untuk dibicarakan baik oleh manusia maupun oleh sistem komputer.


Rekan sudah sedikit tahu mengenai data mining, penjelasan seputar data mining ini berdasarkan sepengetahuan penulis seputar data minign yang di peroleh dari beberapa sumber. 


Sumber : Wikipedia dan Buku seputar Data Mining

Terkait Materi Kuliah Pendidikan Umum Lihat Juga

Pengertian Data Mining dan Metode Data Mining
4/ 5
Oleh

UPDATE ARTIKEL MELALUI EMAIL

Masukkan email dan klik tombol DAFTAR untuk mendapat artikel terbaru melalui email

2 comments

June 13, 2013 at 9:03 PM delete

Kita juga punya nih artikel mengenai Data Flow Diagram, silahkan dikunjungi dan dibaca, berikut http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1359/1/50407997.pdf
Terimakasih

Reply
avatar
June 15, 2013 at 8:40 AM delete

o iya sist, thanks udah mampir di blog yg sederhana ini.

Reply
avatar